“Hai orang yang berkemul, bangunlah lalu berilah peringatan, dan Rabbmu agungkanlah, dan pakaianmu bersihkanlah, dan perbuatan dosa tinggalkanlah, dan janganlah kamu memberi (dengan maksud) memperoleh (balasan) yang lebih banyak, dan untuk (memenuhi perintah) Rabbmu, bersabarlah. ” (Al-Muddatstsir: 1-7)....
مرحبا بكم في عالم بلوق الوعظ دين الدولة الإسلام سامانثا المدرسة الثانوية
Minggu, 04 Desember 2011
Ayat-Ayat Dakwah
Perintah Melaksanakan Dakwah
“Hai orang yang berkemul, bangunlah lalu berilah peringatan, dan Rabbmu agungkanlah, dan pakaianmu bersihkanlah, dan perbuatan dosa tinggalkanlah, dan janganlah kamu memberi (dengan maksud) memperoleh (balasan) yang lebih banyak, dan untuk (memenuhi perintah) Rabbmu, bersabarlah. ” (Al-Muddatstsir: 1-7)....
“Hai orang yang berkemul, bangunlah lalu berilah peringatan, dan Rabbmu agungkanlah, dan pakaianmu bersihkanlah, dan perbuatan dosa tinggalkanlah, dan janganlah kamu memberi (dengan maksud) memperoleh (balasan) yang lebih banyak, dan untuk (memenuhi perintah) Rabbmu, bersabarlah. ” (Al-Muddatstsir: 1-7)....
Muballigh Yang Professional
Menjadi Da'i/muballigh yang Professional
"Hai kaumku, bekerjalah sesuai dengan keadaanmu, sesungguhnya aku akan bekerja (pula), maka kelak kamu akan mengetahui". (39:39)
Alquran menganjurkan agar dalam bekerja kita hendaknya profesional yaitu melakukan dengan sungguh–sungguh dan bertanggung jawab.
Orang yang memiliki keahlian khusus dalam suatu bidang pekerjaan disebut profesional, sedangkan yang tidak ahli disebut konvensional atau tradisional atau amatiran.
Alquran menganjurkan agar dalam bekerja kita hendaknya profesional yaitu melakukan dengan sungguh–sungguh dan bertanggung jawab.
Menurut Alquran profesionalisme manusia akan dipertangungjawabkan sampai diakhirat nanti. ” setiap diri bertanggung jawab atas apa yang diperbuatnya (profesionalitasnya). (74:38) sehingga bagi seorang muslim memiliki nilai lebih dalam mempertaruhkan keprofesionallannya karena
ia memiliki keyakinan bahwa integritas dirinya tidak semata dipersembahkan untuk kebaikan bagi semua orang di dunia ini namun ia yakin integritasnya akan membawa kebaikan di akhirat nanti.
Setiap perusahaan yang ingin maju pasti membutuhkan tangan-tangan profesional dalam bidangnya, namun belum cukup hanya sampai pada profesional dalam arti ahli dibidangnya. Masih memerlukan nilai luhur yang lain yaitu kejujuran. Profesional bisa dilatih dan bisa juga dibeli, namun kejujuran adalah harga yang sangat mahal yang diperlukan dimanapun dan kapanpun. Tanpa kejujuran, profesional tidak banyak berarti. Bahkan bisa menjadi bom waktu yang akan meledak pada waktu tertentu dan menghancurkan suatu sistem yang ada. Ahli-ahli korupsi tetap mengharapkan orang-orang yang bekerja dibawahnya harus jujur disamping profesional. Oleh karena itu profesioanlisme dalam Alquran memiliki akar yang kuat karena seorang muslim dituntut untuk bekerja dengan baik, jujur dan penuh tangungjawab. Karena telah terpatri dalam dirinya bahwa yang mengawasinya bukan saja atasanya ditempat ia bekerja namun merasa dipantau oleh ”Atasan” yang serba Maha, yaitu Allah swt.
"Bekerjalah kamu, maka Allah dan Rasuln-Nya serta orang–orang beriman akan melihat pekerjaanmu itu, dan kamu akan dikembalikan pada Allah dan diperlihatkan hasil pekerjaannya" (9:105)
Jumat, 02 Desember 2011
Komunikasi Dakwah
PEMIKIRAN KANG JALAL
TENTANG KOMUNIKASI DALAM PERSEPEKTIF DAKWAH
- Pengertian Komunikasi Dakwah
Menurut Drs. H. Toto Tasmara dalam buku Komunikasi Dakwah secara sederhana memberikan pengertian komunikasi. Seseorang yang berkomunikasi berarti mengharapkan agar orang lain dalam hal ini yang diajak berkomunikasi untuk dapat ikut berpartisipasi atau tindakan sama sesuai dengan tujuan, harapan atau isi pesan yang disampaikan. Dengan penekanan bahwa komunikasi berarti upaya untuk mengadakan persamaan atau commonness dengan orang lain dengan cara menyampaikan keterangan, berupa suatu gagasan ataupun sikap.
Dengan berkomunikasi sebenarnya mengharapkan atau bertujuan terjadinya perubahan sikap atau tingkah laku orang lain untuk memenuhi harapan sebagaimana pesan disampaikan. Perubahan sikap dan tingkah laku akibat dari proses komunikasi adalah perubahan sikap yang sesuai dengan apa yang diharapkan oleh komunikator. Dengan demikian apa yang disampaikan oleh komunikator pada komunikasi akan mempengaruhi sikat komunikan sejauh kemampuan komunikator dalam mempengaruhinya.
Media Dakwah Melalui Majalah Dan Tv
Da'i Tontonan atau Tuntunan ?
Akhir-akhir ini kita sering melihat dai-dai di berbagai siaran televisi. Berbagai macam gaya mereka lakukan untuk terlihat menarik. Dari yang terlihat kebencong-bencongan sampai berpolah gaya dalang. Pada prinsipnya tidak masalah apapun model para dai itu dalam berdakwah, yang penting materi dan isi dakwahnya harus dapat diterima dan memberikan pencerahan kepada masyarakat luas.
Dakwah adalah salah satu cara untuk menyampaikan ajaran islam. Ia adalah implementasi dari sabda Rasulullah saw. yang menyuruh umatnya untuk menyampaikan ajaran beliau walaupun satu ayat. Namun tentunya pelaku dakwah atau yang selama ini kita kenal dengan istilah dai memerlukan kecakapan khusus. Dari cara orasi sampai isi dan jawaban yang tepat dari pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh pendengar.
Tokoh-tokoh Sufi
Sayyidah Nafisah
Hijrah Ke Mesir
Demi keamanan dan ketenangan hidup Sayyidah Nafisah berhijrah ke Mesir bersama suaminya, Ishaq al-Mu’tasim bin Ja’far as-Siddiq, pada tahun 193H, setelah sebelumnya ziarah ke makam Nabi Ibrahim a.s.. Di Mesir beliau tinggal di rumah Ummi Hani’.
Sayyidah Nafisah menetap di Mesir selama 7 tahun. Penduduk Mesir sangat menyayanginya dan percaya akan karamahnya. Mereka selalu berduyun-duyun mendatanginya, berdesakan mendengarkan mauizahnya dan memohon doanya. Hal ini membuat suaminya berfikir untuk mengajaknya pindah ke tanah Hijaz, namun beliau menolak dan menjawab: “Aku tidak bisa pergi ke Hijaz kerana aku bermimpi bertemu Rasulullah s.a.w.. Beliau berkata kepadaku: “Janganlah kamu pergi dari Mesir kerana nanti Allah akan mewafatkanmu di sana (di Mesir).”
Langganan:
Postingan (Atom)