Manajemen Dakwah
مرحبا بكم في عالم بلوق الوعظ دين الدولة الإسلام سامانثا المدرسة الثانوية
Kamis, 10 Januari 2013
Selasa, 08 Januari 2013
Tiada Kemuliaan Tanpa Kesungguhan
“Katakanlah: sesungguhnya sembahyangku,
ibadatku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam.
Tiada sekutu bagiNya; dan demikian itulah yang diperintahkan kepadaku
dan aku adalah orang yang pertama-tama menyerahkan diri (kepada Allah)”. (QS. Al-An’aam: 162-163).
Manajemen Cemburu
Allah Swt. berfirman: “Hai Nabi, mengapa kamu
mengharamkan apa yang Allah menghalalkannya bagimu; kamu mencari simpati
istri-istrimu Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS.
At-Tahrim:1)
5 Manajemen Mimpi
“Kenyataan hari ini adalah mimpi kita kemarin, dan mimpi kita hari ini adalah kenyataan hari esok” (Hasan Al-Banna)
“Bermimpilah engkau setinggi langit” (Pepatah)
Setiap orang mempunyai area mimpi yang berbeda, karena setiap orang bebas untuk bermimpi, seperti burung yang terbang di angkasa, setiap orang dapat memilih ingin menjadi begini dan begitu, mau ini dan itu, yang intinya menggambarkan cerita sukses kehidupan, dan seluruh mimpi itu terangkum dalam jutaan keinginan kita.
“Bermimpilah engkau setinggi langit” (Pepatah)
Setiap orang mempunyai area mimpi yang berbeda, karena setiap orang bebas untuk bermimpi, seperti burung yang terbang di angkasa, setiap orang dapat memilih ingin menjadi begini dan begitu, mau ini dan itu, yang intinya menggambarkan cerita sukses kehidupan, dan seluruh mimpi itu terangkum dalam jutaan keinginan kita.
Manajemen Cinta (Bagian ke-1)
Fenomena keterhanyutan dan kelarutan generasi muda
ke dalam jebakan kampanye cinta palsu yang menyesatkan dalam bungkus
life’s style bergaya Valentine’s Day beberapa tahun belakangan ini lebih
merefleksikan gejala umum degub jiwa kepenasaranan, kehausan dan
sekaligus kebingungan akan makna cinta dari kalangan generasi muda di
samping ekspresi dari absurditas dan ketidakarifan memahami makna cinta
dari kalangan industri momentum kasih sayang dan cinta.
Manajemen Cinta (Bagian ke-2)
Cinta karena Allah dan benci karena Allah akan
menjadi filter, kontrol sekaligus tolok ukur dalam mencintai segala hal.
Dengan demikian cinta yang tulus karena Allah Dzat Maha Abadi inilah
yang akan bertahan abadi sementara cinta yang dilandasi motif lainnya
justru yang akan cepat berubah, bersifat temporer dan akan membuahkan
penyesalan. (QS. Az-Zukhruf: 43, Al-Furqan: 25)
Hidup Bahagia dengan Mengelola Kegagalan dan Keberhasilan
Penulis terkenal Doug Hooper pernah mengatakan “You are what you think” dalam bukunya dengan judul yang sama dengan kesimpulan bahwa pendapat kita tentang ihwal diri kita termasuk menyangkut masalah keberhasilan dan kegagalan dari berbagai pencapaian hidup yang secara konsisten ada dalam benak kita itulah yang menjadi kenyataan untuk diri kita. Hal senada diungkapkan pula oleh Stephen R. Covey dalam bukunya The 7 Habits of Highly Effective People (1993) bahwa kita melihat dunia, bukan sebagaimana dunia apa adanya, melainkan sebagaimana kita adanya atau sebagaimana kita dikondisikan untuk melihatnya.
Langganan:
Postingan (Atom)